Akses air merupakan salah satu hak manusia, oleh karena itu ketersediaan air bersih dan layak konsumsi harus diwujudkan. Water management dan dan penggunaan air bersih dilakukan karena sumber daya air semakin langka. Oleh karena itu, semua pihak bekerja sama untuk menjaga ketersediaan air bersih.
Pengaturan Water Management untuk Ketersediaan Air Bersih
Water management adalah proses yang dilakukan untuk membuang kontaminan dan air limbah penambangan, kemudian mengubahnya menjadi air bersih. Selain itu, menghemat penggunaan air dan management air bersih dilakukan sebab sumber daya air semakin langka.
Water management system bertujuan untuk mencegah kehilangan air akibat dari terjadinya kebocoran dan kerusakan. Nantinya, manajemen distribusi air akan memfasilitasi penyediaan air bersih lebih efektif dan efisien. Bisa disimpulkan, manajemen distribusi air digunakan sebagai dasar sebuah perusahaan untuk meratakan akses air bersih.
Terdapat 3 skema yang mengatur water management dan distribusinya berikut ini:
1. Perusahaan Swasta
Perusahaan swasta menjadi pihak yang memiliki hak untuk mengoperasikan water management di Indonesia untuk mengoperasikan penyediaan air bersih ke pelanggan. Umumnya, perusahaan swasta yang menguasai bisnis ini tidak hanya memanajemen air, melainkan juga mengelola fasilitas distribusi air.
Kegiatan perusahaan swasta yang mengelola air bersih seperti ini menguasai segala sumber daya untuk menciptakan efisiensi water management. Efisiensi dilakukan dalam berbagai bentuk menyesuaikan biaya yang dikeluarkan untuk manajemen air.
2. Pemerintah
Pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam manajemen air dan distribusi air. Di Indonesia, pihak yang terlibat dalam manajemen air, yaitu BAPEENAS, Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pertanian. Manajemen untuk air layak konsumsi di Indonesia dioperasikan oleh PDMA.
Tugas PDAM yaitu mendistribusikan air minum bersih kepada setiap pelanggannya. Selain itu, PAMSIMAS juga menjalankan program manajemen air.
3. Komunitas
Skema selanjutnya yaitu komunitas yang bergerak di bidang penyediaan manajemen air bersih. Komunitas muncul ketika daerah tidak terjangkau layanan PDAM atau perusahaan swasta. Perusahaan swasta tidak bisa membangun fasilitas yang mendukung hadirnya air bersih karena kurang dari segi keuntungan.
Water management diperlukan untuk menjaga pasokan air bersih dan memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Perusahaan swasta, komunitas dan pemerintah harus bekerjasama dalam mengelola ketersediaan air bersih. Selain itu, manajemen air bisa berasal dari limbah, kemudian mengubahnya menjadi air bersih.