Tokoh Muslim dan Penemuannya dalam Pengembangan Pendidikan

Tokoh muslim memiliki andil yang besar dalam pengembangan pendidikan. Banyak tokoh yang menemukan teori dan cara pengaplikasian pembelajaran. Hal ini bertujuan semata-mata untuk mencerdaskan umat manusia.

Sebagaimana manusia harus hidup dalam cahaya yang terang. Dengan kata lain, ilmu adalah cahaya untuk manusia. Pengetahuan adalah hal mendasar yang dibutuhkan manusia.

Dengan ilmu, manusia dapat membedakan hal yang baik dan buruk. Selain itu, pengetahuan juga bisa mempermudah dalam melakukan banyak hal. Sebagi contoh, alat transportasi diciptakan agar manusia mudah melakukan perjalanan.

Selain itu, waktu juga mempengaruhi ilmu pengetahuan. Semakin bertambahnya waktu, pembaharuan ilmu pengetahuan akan terus menerus terjadi. Hasil positifnya yakni manusia bisa memecahkan masalah dengan ilmu pengetahuan.

Begitu juga tokoh muslim juga mendapatkan peranan penting di bidang pengembangan ilmu pengetahuan. Di bawah ini adalah beberapa tokoh islam yang berhasil menayalurkan ilmunya melalui pengetahuan.

Empat Tokoh Muslim di Bidang Pendidikan

Tokoh islam pada jaman setelah Nabi Muhammad SAW banyak menyumbang ilmu pengetahuan. Kecerdasannya yang luar biasa tidak disimpan sendiri melainkan dibagi kepada yang lain.

Tujuan mulia para tokoh muslim tak lebih untuk beribadah dan mengamalkan pengetahuan yang diperoleh. Tentunya dengan penemuan tokoh islam di bidang pendidikan, umat manusia bisa melanjutkan kehidupan.

Di bawah ini adalah empat tokoh atau ilmuan muslim yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pendidikan.

1. Al-Khwarizmi

Ilmuwan islam yang pertama ini tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak umum. Menurut informasi dari langit7.id, Al-khwarizmi terkenal sebagai ilmuwan yang bergelut pada dunia matematika. Lebih tepatnya yaitu di bidang Al-Jabar.

Ilmuwan muslim yang memiliki nama lengkap Muhammad bin Musa Al-Khwaraizmi adalah penemu identitas trigonometri. Dalam matematika, trigonometri merupakan hubungan antar sudut pada segitiga.

Trigonometri juga lebih dikenal dengan istilah sudut seperti sin, cos, dan tan. Selain itu, penomoran yang berlaku hingga saat ini juga ditemukan oleh Al-Khwarizmi.

2. Ibnu Khaldun

Tokoh muslim kedua yang menyumbang pemikiran dalam bidang pendidikan yakni Ibnu Khaldun. Beliau adalah tokoh sejarawan muslim dan ahli dalam bidang sosiologi. Dengan kata lain, Ibnu Khaldun memiliki peran penting dalam ilmu pengetahuan sosial.

Selain itu, Ibnu Khaldun juga juga merangkap sebagai ilmuwan di bidang ekonomi. Jasanya pada bidang ekonomi menghasilkan ilmu ekonomi yang lebih realistis dan masuk secara logika.

3. Ibnu Sina

Perkembangan ilmu kedokteran juga dilakukan oleh ilmuwan muslim yakni Ibnu Sina. Beliau tak hanya sebagai dokter, melainkan juga filusuf dan ilmuwan terkenal dari Persia.

Ibnu Sina juga memiliki julukan sebagai penemu ilmu kedokteran modern (pengobatan). Selain itu, banyak karya dari Ibnu Sina atau dengan nama lain Avicenna.
Karya dari Avicenna yang terkenal yakni kitab Al-Qanun fi At Tibb.

4. Imam Al-Ghazali

Imam Al-Ghazali memiliki nama lain yakni Abu Hamid Muhammad Al Ghazali. Beliau adalah filusuf islam yang andil dalam perkembangan pendidikan. Selain itu, Imam Al-Ghazali juga seorang ahli teolog.

Al-Ghazali juga memiliki gelar Hujjatul Islam. Maknanya beliau memiliki jasa yang besar dalam mempertahankan prinsip kebenaran di islam. Beliau juga memiliki peranan penting dalam menyumbangkan pemikiran tentang tasawuf islam.

Banyak karya terkenal dari beliau yang masih digunakan hingga sekarang. Salah satu kitab terkenalnya yakni Ulum Al-Din yang membahas tentang kebangkitan dari ilmu agama.

Tak hanya Imam Al-Ghazali, banyak tokoh muslim lainnya yang membantu pengembangan perkembangan pendidikan dan masih digunakan hingga sekarang.

Tinggalkan komentar